Dampak Langsung Pengembangan Hidrogen Hijau di Ulubelu Lampung,Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Sekitar.
Pemerintah Indonesia memiliki target untuk transisi energi bersih, serta komitmen Net Zero Emission pada tahun 2060. Dalam konteks itu, proyek hidrogen hijau menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon, diversifikasi sumber energi, dan meningkatkan ketahanan energi.
Proyek ini dikembangkan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), di area Geothermal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung
Namun dalam pengelolaan atau eksploitasi sumber daya alam melalui pengembangan teknologi tentu saja akan memberikan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
Sekarang mari kita bahas dampak dari pengembangan hidrogen hijau di Ulubelu Lampung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
🌱 Dampak Positif
1. Lingkungan
Pengurangan emisi lokal → karena sumber energi utama berasal dari panas bumi, emisi udara (CO₂, NOâ‚“, SO₂) yang biasanya muncul dari pembangkit fosil dapat ditekan. Udara sekitar tetap bersih dan kualitas lingkungan lebih terjaga.
Energi lebih bersih dan berkelanjutan → tidak ada pembakaran bahan bakar fosil sehingga tidak menambah polusi udara yang bisa berdampak ke kesehatan masyarakat.
Pemanfaatan energi panas bumi lebih optimal → energi geothermal yang stabil di Ulubelu dapat digunakan bukan hanya untuk listrik, tapi juga untuk hidrogen hijau, sehingga mengurangi kebutuhan pembangunan pembangkit baru berbasis fosil di Lampung.
2. Masyarakat Lokal
Lapangan kerja baru → baik saat pembangunan (konstruksi) maupun operasional, proyek menyerap tenaga kerja lokal. Ini langsung meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Peningkatan keterampilan → pekerja lokal mendapat pelatihan tentang teknologi energi bersih, yang dapat meningkatkan kompetensi SDM daerah.
Peluang ekonomi tambahan → kehadiran proyek menarik rantai pasok (logistik, konsumsi, jasa pendukung), yang memberi manfaat bagi UMKM dan pedagang di sekitar lokasi.
Akses energi berkelanjutan → dalam jangka panjang, masyarakat Lampung dapat merasakan manfaat dari ketersediaan energi yang lebih bersih dan stabil.
⚠️ Dampak Negatif
1. Lingkungan
Konsumsi air → proses elektrolisis membutuhkan air murni dalam jumlah besar. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengurangi ketersediaan air bersih bagi masyarakat sekitar, terutama saat musim kemarau.
Potensi limbah kimia & panas → meskipun emisinya rendah, proses pemurnian air dan elektrolisis menghasilkan limbah yang harus diolah. Jika tidak, bisa mencemari tanah atau air di sekitar.
Perubahan tata guna lahan → pembangunan infrastruktur (pabrik, pipa, tangki penyimpanan) bisa mengurangi ruang hijau atau lahan pertanian di sekitar Ulubelu.
Risiko kebocoran atau kecelakaan → hidrogen sangat mudah terbakar. Jika terjadi kebocoran atau insiden teknis, bisa membahayakan lingkungan langsung di sekitar fasilitas.
2. Masyarakat Lokal
Persaingan sumber daya air → jika penggunaan air untuk elektrolisis tidak terkontrol, bisa memicu konflik dengan masyarakat yang membutuhkan air untuk pertanian dan rumah tangga.
Gangguan aktivitas sosial → pembangunan fasilitas besar dapat menimbulkan kebisingan, debu, dan lalu lintas alat berat, yang bisa mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Kesenjangan manfaat → ada risiko sebagian masyarakat tidak merasakan langsung manfaat ekonomi (misalnya, lapangan kerja lebih banyak diisi tenaga ahli dari luar). Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menimbulkan ketidakpuasan sosial.
Kekhawatiran keamanan → masyarakat mungkin merasa cemas karena hidrogen dikenal berisiko tinggi dalam penyimpanan dan distribusi.
Kesimpulan
Secara langsung, proyek hidrogen hijau di Ulubelu membawa dampak positif berupa lingkungan yang lebih bersih, kesempatan kerja, dan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. Namun, ada juga dampak negatif seperti potensi perebutan sumber daya air, risiko lingkungan dari pembangunan infrastruktur, hingga isu sosial terkait distribusi manfaat.
Oleh karena itu, diperlukan:
Pengelolaan air yang ketat agar tidak mengurangi akses masyarakat.
Sistem keamanan industri dengan standar tinggi untuk mencegah kecelakaan.
Kebijakan inklusif agar masyarakat lokal benar-benar menjadi penerima manfaat utama dari proyek ini.
Program edukasi & sosialisasi agar warga memahami manfaat sekaligus risiko dari teknologi hidrogen.
